Leyun Cloud Asia – Di tengah upaya Indonesia untuk mempercepat transformasi digital, kebutuhan akan keamanan siber yang tangguh menjadi semakin mendesak. Platform digital yang digunakan oleh pemerintah dan publik menghadapi ancaman siber yang terus berkembang, menuntut solusi yang mampu melindungi data sensitif dan menjaga kelancaran operasional.
Salah satu contoh keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini adalah kemitraan strategis antara GovTech Procurement dan Cloudflare, yang telah membawa perubahan signifikan dalam infrastruktur dan keamanan digital di Indonesia.
Tantangan Keamanan di Era Digital
GovTech Procurement, lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengadaan teknologi informasi untuk sektor publik di Indonesia, menghadapi tantangan besar dalam memastikan keamanan dan kinerja platform digital pemerintah. Dengan lebih dari 600 situs web regional yang harus dilindungi, banyak di antaranya masih menggunakan teknologi lama, tantangan ini menjadi semakin kompleks. Selain itu, situs web pemerintah sering menjadi target utama serangan siber, termasuk serangan DDoS, malware, dan upaya akses tidak sah.
Andreas Cendranata, Pemimpin Infrastruktur & Keamanan di GovTech Procurement, menjelaskan bahwa menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data pemerintah dan publik adalah prioritas utama. “Dengan semakin banyaknya ancaman siber, kami perlu memastikan bahwa infrastruktur TI kami kuat dan mampu menahan serangan yang canggih,” katanya.
Solusi dari Cloudflare
Dalam menghadapi tantangan ini, GovTech Procurement menjalin kemitraan dengan Cloudflare, sebuah perusahaan global yang terkenal dengan solusi keamanan dan performa internetnya. Cloudflare menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk melindungi situs web pemerintah dan platform digital dari ancaman siber.
Salah satu solusi utama yang diimplementasikan adalah Firewall Aplikasi Web (WAF) Cloudflare. WAF ini memberikan perlindungan terhadap serangan siber dengan menyaring lalu lintas yang mencurigakan sebelum mencapai aplikasi web. Selain itu, Cloudflare juga menyediakan SSL untuk SaaS, yang memungkinkan GovTech Procurement untuk mengelola sertifikat SSL dalam skala besar, memastikan bahwa setiap situs dalam portofolio mereka dilindungi dengan enkripsi yang kuat.
Cloudflare juga menyediakan alamat IP keluar khusus yang aman untuk mencegah upaya pemalsuan IP oleh penyerang yang mencoba mengakses jaringan internal. Dengan lapisan perlindungan ini, hanya lalu lintas yang tepercaya yang diizinkan mengakses backend, sehingga mengurangi risiko serangan dari sumber yang tampaknya sah.
Baca Berita Selanjutnya : Kesuksesan Cloudflare dalam Meningkatkan Performa E-Commerce Blibli Indonesia
Hasil yang Mengesankan
Sejak bekerja sama dengan Cloudflare, GovTech Procurement telah melihat peningkatan signifikan dalam keamanan dan kinerja platform digital mereka. Serangan DDoS yang sebelumnya sering mengganggu operasional kini berhasil diredam dengan mudah oleh sistem Cloudflare. Selain itu, proses pengelolaan sertifikat SSL yang dulu rumit kini menjadi lebih efisien dan mudah dikelola.
“Cloudflare telah mengubah cara kami mengamankan situs web kami,” kata Cendranata. “Dengan proteksi yang mereka tawarkan, kami dapat menjaga keamanan dan kinerja situs web kami dengan standar tertinggi.”
Selain teknologi yang canggih, dukungan yang diberikan oleh tim Cloudflare juga sangat diapresiasi oleh GovTech Procurement. Respons cepat dan solusi efektif yang ditawarkan Cloudflare dalam menangani insiden keamanan telah membuat kemitraan ini semakin kuat.
Leyun Cloud Asia merupakan partner Cloudflare terbaik di Indonesia, dapat membantu anda dalam memberikan keamanan dan proteksi digital dalam menghadapi serangan siber yang semakin canggih.
Lindungi bisnis Anda dari ancaman siber dengan solusi keamanan terbaik dari Cloudflare. Konsultasikan dengan tim expert kami untuk mendapatkan keamanan infrastruktur dan keamanan digital di Indonesia.