8 Cara Mengatasi Serangan DDoS Menggunakan Cloudflare 

Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) adalah salah satu bentuk serangan siber yang paling umum dan merusak. Serangan ini bertujuan untuk membuat sebuah situs web atau layanan online tidak bisa diakses dengan cara membanjiri server dengan lalu lintas palsu dalam jumlah besar. Akibatnya, server menjadi kewalahan dan tidak mampu menangani permintaan dari pengguna yang sah. Serangan DDoS dapat mengakibatkan downtime situs, kerugian bisnis, serta gangguan layanan yang signifikan. 

Namun, dengan menggunakan layanan perlindungan seperti Cloudflare, Anda bisa melindungi situs web atau aplikasi Anda dari serangan DDoS. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu serangan DDoS, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana Cloudflare bisa menjadi solusi efektif untuk menghadapi serangan tersebut. 

Apa Itu Serangan DDoS? 

Ddos Artikel

Serangan DDoS melibatkan banyak perangkat yang terinfeksi malware (dikenal sebagai botnet) yang dikendalikan oleh penyerang. Perangkat ini kemudian dikirim untuk membuat permintaan ke situs target secara bersamaan, menghasilkan beban luar biasa besar pada server yang diakses. Ini menyebabkan: 

  • Server overload: Server tidak bisa menangani permintaan yang sangat besar dan akhirnya melambat atau down. 
  • Pengguna yang sah tidak bisa mengakses situs: Ketika serangan terjadi, pengguna asli tidak bisa mengakses layanan atau situs web karena semua bandwidth dan sumber daya server terpakai oleh lalu lintas serangan. 

Ada beberapa jenis serangan DDoS, termasuk: 

  • Serangan Volume (Volumetric Attacks): Membanjiri jaringan atau server dengan data dalam jumlah besar untuk menghabiskan bandwidth. 
  • Serangan Protokol: Mengeksploitasi kelemahan dalam protokol komunikasi jaringan, seperti TCP/IP, untuk membuat server tidak bisa melayani permintaan. 
  • Serangan Aplikasi: Menargetkan lapisan aplikasi situs web, seperti halaman login atau API, untuk membanjiri server dengan permintaan palsu. 

Bagaimana Cloudflare Mengatasi Serangan DDoS? 

Anti Ddos Artikel

Cloudflare adalah salah satu layanan terkemuka di dunia yang menyediakan perlindungan dari serangan DDoS. Dengan jaringan global yang tersebar di lebih dari 200 kota, Cloudflare mampu menahan serangan DDoS dalam skala besar dan menjaga situs tetap online. 

Berikut adalah solusi Cloudflare 8 cara menghadapi serangan DDoS : 

1. Jaringan Global CDN (Content Delivery Network) 

Cloudflare memiliki jaringan server global yang mendistribusikan konten situs Anda di berbagai lokasi. Ini tidak hanya mempercepat akses pengguna ke situs, tetapi juga membantu menahan serangan DDoS. 

Bagaimana ini membantu melawan DDoS? 

  • Ketika terjadi serangan DDoS, Cloudflare dapat mendistribusikan lalu lintas berlebih ke seluruh server mereka, sehingga beban tidak hanya ditangani oleh satu server. 
  • Cloudflare juga dapat memblokir lalu lintas dari botnet di jaringan mereka sebelum mencapai server Anda, mengurangi dampak serangan. 

2. Cloudflare DDoS Protection: Deteksi dan Mitigasi Otomatis 

Cloudflare memiliki sistem deteksi dan mitigasi otomatis yang bekerja secara real-time untuk memantau lalu lintas yang masuk ke situs Anda. Jika Cloudflare mendeteksi adanya pola lalu lintas yang mencurigakan yang berpotensi menjadi serangan DDoS, sistem ini segera bertindak untuk menghentikan serangan. 

Fitur Utama: 

  • Always-On Protection: Perlindungan DDoS dari Cloudflare selalu aktif, tanpa perlu konfigurasi tambahan. Ini memastikan bahwa situs Anda selalu siap menghadapi serangan kapan saja. 
  • Real-Time Attack Monitoring: Cloudflare memonitor setiap lalu lintas ke situs dan dapat memblokir serangan hanya dalam hitungan detik. 
  • Layer 3, 4, dan 7 Protection: Cloudflare melindungi dari semua jenis serangan DDoS yang menargetkan lapisan jaringan (layer 3 dan 4) dan lapisan aplikasi (layer 7), seperti serangan HTTP flood atau volumetric attacks. 

3. Mode “I’m Under Attack” 

Cloudflare menawarkan fitur “I’m Under Attack” mode, yang dapat diaktifkan ketika situs Anda sedang mengalami serangan DDoS. 

Bagaimana ini bekerja? 

  • Saat diaktifkan, mode ini akan menampilkan halaman interstitial (tampilan sementara) yang meminta pengunjung untuk memverifikasi bahwa mereka adalah manusia dengan cara memecahkan challenge (biasanya CAPTCHA) sebelum mereka bisa mengakses situs. 
  • Ini memastikan bahwa bot tidak bisa mengakses situs Anda, sementara pengguna yang sah tetap bisa masuk setelah verifikasi. 

Cara Mengaktifkan: 

  • Masuk ke dashboard Cloudflare. 
  • Pilih situs yang ingin dilindungi. 
  • Di tab “Overview”, aktifkan mode “I’m Under Attack”

4. Rate Limiting 

Rate Limiting adalah fitur Cloudflare yang membantu mengontrol jumlah permintaan yang dapat dibuat oleh IP tertentu ke situs Anda dalam periode waktu tertentu. Ini sangat berguna untuk melindungi situs dari serangan DDoS berbasis aplikasi, seperti HTTP flood

Bagaimana Rate Limiting membantu? 

  • Cloudflare akan membatasi jumlah permintaan dari satu IP ketika mendeteksi adanya lonjakan lalu lintas yang mencurigakan. 
  • Fitur ini memastikan bahwa serangan DDoS yang memanfaatkan permintaan HTTP berulang tidak akan membebani server Anda. 

Cara Mengaktifkan Rate Limiting: 

  • Masuk ke dashboard Cloudflare. 
  • Pilih situs Anda. 
  • Buka tab “Firewall” dan pilih Rate Limiting untuk membuat aturan yang membatasi jumlah permintaan dari IP yang mencurigakan. 

5. Web Application Firewall (WAF) 

Cloudflare juga menyediakan Web Application Firewall (WAF) yang melindungi situs Anda dari serangan pada lapisan aplikasi. WAF membantu memblokir lalu lintas jahat yang menargetkan kelemahan aplikasi web seperti serangan SQL injection, XSS (cross-site scripting), dan lainnya. 

Bagaimana WAF melindungi dari DDoS? 

  • WAF dilengkapi dengan aturan keamanan bawaan yang dirancang untuk mengenali dan memblokir serangan DDoS berbasis aplikasi. 
  • Anda dapat menyesuaikan aturan ini untuk memblokir lalu lintas dari IP, negara, atau pola lalu lintas tertentu yang mencurigakan. 

6. Analytics dan Laporan Serangan 

Cloudflare menyediakan alat analytics yang memberi Anda visibilitas penuh terhadap semua lalu lintas yang masuk ke situs Anda. Dengan alat ini, Anda dapat menganalisis pola serangan, melihat IP yang mencurigakan, dan mendapatkan laporan rinci mengenai lalu lintas jahat yang diblokir. 

Keuntungan: 

  • Memahami pola serangan dan memprediksi potensi ancaman di masa depan. 
  • Menilai efektivitas perlindungan DDoS Cloudflare terhadap serangan yang terjadi. 

7. Zero Trust 

Zero Trust adalah pendekatan keamanan yang tidak menganggap jaringan atau pengguna mana pun sebagai terpercaya secara otomatis, baik dari dalam maupun luar jaringan. 

Cloudflare mengintegrasikan prinsip Zero Trust dengan perlindungan DDoS untuk memberikan keamanan maksimal. Berikut adalah beberapa fitur Cloudflare yang mendukung implementasi Zero Trust: 

Cara Kerja: 

  • Setiap kali ada permintaan akses ke aplikasi atau sistem, Cloudflare Access akan memeriksa kredensial pengguna menggunakan Single Sign-On (SSO) yang terintegrasi dengan penyedia identitas (misalnya, Google, Microsoft). 
  • Hanya pengguna yang memiliki izin sesuai kebijakan keamanan yang dapat mengakses aplikasi. 

Keuntungan dalam Menghadapi DDoS: 

  • Akses tidak diizinkan untuk perangkat yang tidak terpercaya, sehingga meminimalisir kemungkinan botnet mengakses aplikasi. 
  • Meningkatkan keamanan di lapisan aplikasi dengan validasi berbasis identitas dan perangkat. 

8. Argo Tunnel 

Dengan Argo Tunnel, aplikasi internal tetap tersembunyi dari internet publik, sehingga mengurangi risiko target serangan DDoS. Argo Tunnel membuat “terowongan” aman antara server internal dan jaringan Cloudflare tanpa mengekspos IP server ke dunia luar. 

Keuntungan: 

  • Aplikasi internal hanya dapat diakses oleh pengguna yang diverifikasi melalui Cloudflare Access. 
  • Menghilangkan kebutuhan untuk membuka port atau menggunakan VPN, yang lebih aman dan sederhana. 

Baca Lebih Lanjut : Indonesia Menempati Posisi kedua DDoS terbesar di Dunia dengan Ancaman Siber Q2 2024 

Kesimpulan 

Cloudflare menawarkan solusi yang lengkap dan komprehensif untuk melindungi situs web dan aplikasi dari serangan DDoS, baik melalui deteksi otomatis, perlindungan jaringan global, dan fitur mode “I’m Under Attack”. Ketika digabungkan dengan pendekatan Zero Trust, Cloudflare memastikan bahwa setiap permintaan akses diverifikasi, sehingga ancaman dari dalam dan luar jaringan bisa diminimalisir secara signifikan. 

Dengan Cloudflare, Anda tidak hanya mendapatkan perlindungan dari serangan DDoS, tetapi juga pendekatan keamanan yang modern melalui Zero Trust, di mana tidak ada yang otomatis dipercaya. Ini memberikan keamanan berlapis dan melindungi aplikasi serta data penting perusahaan dari berbagai ancaman siber. 

Jangan tunggu situs dan website Anda terkena Serangan DDoS, inilah saat yang tepat untuk mengaktifkannya. Jangan biarkan pesaing Anda unggul hanya karena mereka sudah menggunakan Cloudflare! Cloudflare. adalah investasi yang mudah namun berdampak besar untuk keamanan situs web Anda. 

Konsultasikan Kebutuhan Anda !

Cloudflare form – ID

Tinggalkan kontak Anda, kami akan segera menghubungi Anda

Pengalaman Luar Biasa menanti Anda!

Tertarik dengan layanan kami? Silahkan kontak kami! Tim kami akan segera menghubungi anda dan menyediakan solusi yang optimal untuk setiap kebutuhan anda

Kontak kami
×