Apa itu Adware?
Adware, singkatan dari “advertising-supported software” adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk menyajikan iklan kepada pengguna. Meskipun tidak selalu berbahaya seperti malware lainnya, adware sering kali mengganggu pengalaman pengguna dengan menampilkan iklan yang tidak diinginkan, mengumpulkan data pengguna, dan melacak aktivitas penelusuran. Seringkali, adware diinstal bersamaan dengan perangkat lunak gratis (freeware) dan bisa menurunkan performa sistem, menciptakan kerentanan, dan menyebabkan pelanggaran privasi.
Artikel ini akan banyak membahas tentang Adware, sejarah hingga cara antisipasinya.
Sejarah Adware
Sejarah adware dimulai pada awal 1990-an, saat internet mulai menjadi lebih umum. Program perangkat lunak yang memberikan akses gratis sering kali membebankan biaya melalui iklan, dan adware menjadi cara yang populer untuk monetisasi. Salah satu contoh awal adalah software berbayar yang memberikan versi gratis dengan iklan sebagai imbalan.
Pada tahun 2000-an, penggunaan adware semakin meningkat, seiring dengan pertumbuhan pesat di industri perangkat lunak gratis dan pengembangan teknologi internet. Banyak program adware yang mulai mengumpulkan data pengguna untuk menargetkan iklan lebih efektif. Hal ini menyebabkan beberapa kontroversi terkait privasi, karena banyak pengguna tidak menyadari bahwa mereka telah menginstal perangkat lunak yang mengumpulkan informasi pribadi mereka.
Seiring berjalannya waktu, para peneliti dan pengembang perangkat lunak mulai mengidentifikasi cara untuk mendeteksi dan menghapus adware. Ini mendorong perkembangan alat anti-adware dan perangkat lunak keamanan yang lebih baik untuk melindungi pengguna dari dampak negatif adware.
Bagaimana Adware Bekerja?
Adware biasanya menyusup ke perangkat pengguna melalui pengunduhan perangkat lunak gratis atau lampiran email. Setelah diinstal, adware dapat melakukan berbagai tindakan, termasuk:
1. Menampilkan Iklan Pop-up dan Banner
Setelah diinstal, adware akan mulai menampilkan iklan pop-up, banner, dan iklan lainnya di seluruh sistem, sering kali mengganggu aktivitas pengguna.
2. Mengumpulkan Data Pengguna
Adware dapat mengumpulkan data dari aktivitas penelusuran pengguna, termasuk situs web yang dikunjungi dan kata kunci yang dicari. Data ini sering digunakan untuk menargetkan iklan lebih efektif.
3. Melacak Aktivitas Penelusuran
Beberapa adware dapat melacak dan menyimpan riwayat penelusuran pengguna, yang dapat menyebabkan pelanggaran privasi. Informasi ini bisa dijual kepada pihak ketiga atau digunakan untuk iklan yang lebih tertarget.
4. Membuat Perubahan pada Pengaturan Browser
Adware juga bisa mengubah pengaturan browser, seperti homepage dan mesin pencari, tanpa persetujuan pengguna, menyebabkan ketidaknyamanan saat menjelajah.
Jenis-Jenis Serangan Adware
Adware dapat muncul dalam berbagai bentuk dan sering kali disertakan dalam perangkat lunak lain. Berikut adalah beberapa jenis serangan adware yang umum:
1. Bundled Software
Adware sering kali disertakan dalam paket perangkat lunak gratis. Saat pengguna mengunduh dan menginstal perangkat lunak ini, adware juga akan terpasang secara otomatis, sering kali tanpa sepengetahuan pengguna.
2. Browser Hijackers
Ini adalah jenis adware yang mengubah pengaturan browser untuk mengalihkan pengguna ke situs web iklan atau pemasaran. Ini dapat mengakibatkan pengalaman penjelajahan yang mengganggu dan tidak diinginkan.
3. Keyloggers
Meskipun lebih sering dianggap sebagai malware, beberapa jenis adware juga dapat berfungsi sebagai keylogger, merekam penekanan tombol untuk mengumpulkan informasi sensitif.
4. Program Iklan (Adware)
Ini adalah perangkat lunak khusus yang dirancang untuk menampilkan iklan dalam berbagai bentuk, seperti pop-up, banner, atau iklan video, mengganggu pengalaman pengguna.
Baca juga : Cyber Security Indonesia – Trend Tantangan di Indonesia
Cara Efektif Mengantisipasi Adware
Untuk melindungi perangkat Anda dari adware, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Berikut adalah cara-cara efektif untuk mencegah serangan adware:
1. Instal Perangkat Lunak Keamanan
Menggunakan perangkat lunak antivirus yang baik dengan fitur anti-adware sangat penting. Pastikan perangkat lunak ini selalu diperbarui untuk melindungi dari ancaman terbaru.
2. Waspada Saat Mengunduh Perangkat Lunak
Hanya unduh perangkat lunak dari sumber resmi dan tepercaya. Selalu baca ulasan dan periksa apakah ada keluhan mengenai adware sebelum mengunduh.
3. Periksa Konfigurasi Instalasi
Saat menginstal perangkat lunak baru, pilih opsi instalasi kustom jika tersedia. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari instalasi komponen tambahan yang tidak diinginkan, termasuk adware.
4. Hapus Program yang Tidak Dikenal
Secara rutin periksa daftar program yang terinstal di perangkat Anda dan hapus program yang tidak dikenal atau tidak diinginkan.
5. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Rutin
Pembaruan perangkat lunak sering mencakup perbaikan keamanan. Pastikan sistem operasi dan aplikasi Anda selalu diperbarui ke versi terbaru.
6. Gunakan Ekstensi Browser untuk Mengontrol Iklan
Beberapa ekstensi browser dirancang untuk memblokir iklan dan mendeteksi adware. Menginstal ekstensi ini dapat membantu meningkatkan pengalaman browsing Anda.
7. Hindari Mengklik Iklan yang Mencurigakan
Jangan klik iklan yang mencurigakan atau tautan dalam email yang tidak dikenal, karena ini bisa menjadi sumber infeksi adware.
Kesimpulan
Adware adalah ancaman yang dapat mengganggu pengalaman pengguna dan melanggar privasi dengan mengumpulkan data tanpa izin. Sejak kemunculannya pada awal 1990-an, adware telah berevolusi menjadi lebih kompleks dan sulit dideteksi.
Meskipun adware tidak selalu dianggap berbahaya, dampaknya terhadap kinerja sistem dan privasi pengguna tetap signifikan. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, termasuk penggunaan perangkat lunak keamanan, berhati-hati saat mengunduh perangkat lunak, dan menjaga pembaruan sistem, pengguna dapat melindungi diri mereka dari ancaman adware yang terus berkembang.
Jika anda butuhkan, keamanan yang holistik untuk perusahaan ataupun yayasan anda, kami Leyun Cloud Asia dapat menjadi Konsultan Keamanan Siber yang siap memberikan solusi kemanan siber bagi perusahaan anda, detailnya hubungi kami di form dibawah ini !