Keamanan situs web menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya ancaman dunia digital. Salah satu cara untuk memastikan keamanan komunikasi antara pengguna dan server adalah dengan menggunakan Sertifikat SSL (Secure Socket Layer). SSL bekerja dengan mengenkripsi data yang ditransmisikan sehingga pihak ketiga tidak bisa mengaksesnya. Saat ini, tersedia dua jenis sertifikat SSL: gratis dan berbayar. Namun, apakah perbedaan di antara keduanya, dan mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan Anda?
Dua Jenis Sertifikat SSL
Di dunia digital, ada dua jenis Sertifikat SSL yang tersedia di pasaran: Sertifikat SSL Gratis dan Sertifikat SSL Berbayar. Seperti namanya, Sertifikat SSL Gratis dapat diperoleh tanpa biaya, biasanya melalui layanan seperti Let’s Encrypt. Di sisi lain, perusahaan atau individu perlu membayar untuk mendapatkan Sertifikat SSL Berbayar dari otoritas komersial seperti Symantec, Comodo, atau DigiCert dan Sectigo.
Meskipun ada perbedaan signifikan antara SSL Gratis dan SSL Berbayar, tingkat enkripsi yang diberikan oleh keduanya sebenarnya sama. Keduanya menggunakan teknologi enkripsi yang sama kuat untuk melindungi data yang ditransmisikan antara server dan pengguna. Lalu, muncul pertanyaan: Jika enkripsinya sama, mengapa harus membayar untuk sertifikat SSL?
Jawabannya terletak pada beberapa perbedaan penting di luar enkripsi itu sendiri, yang mempengaruhi tingkat kepercayaan, dukungan, validasi, dan fitur tambahan yang ditawarkan oleh masing-masing jenis sertifikat SSL.
1. Validasi dan Kepercayaan
SSL Gratis biasanya hanya mendukung validasi domain (Domain Validation – DV). Ini berarti otoritas sertifikat hanya memverifikasi bahwa Anda memiliki atau mengelola domain yang Anda daftarkan untuk SSL, tanpa memastikan apakah Anda adalah organisasi yang sah.
Di sisi lain, SSL Berbayar menawarkan opsi validasi yang lebih kuat seperti Organizational Validation (OV) dan Extended Validation (EV), yang memberikan tingkat kepercayaan lebih tinggi kepada pengguna. Sertifikat EV, misalnya, memungkinkan nama perusahaan Anda muncul di bilah alamat browser, yang menambah kredibilitas dan kepercayaan bagi pengunjung situs. Selain itu jika perusahaan yang memiliki sejumlah data dan transaksi yang banyak, baiknya menggunakan SSL yang berbayar, selain memang untuk keamanan, terutama ketika melakukan transaksi online juga dapat meningkatkan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, yang pada akhirnya dapat meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan.
2. Jaminan Finansial dan Asuransi
SSL Berbayar sering kali dilengkapi dengan jaminan finansial atau asuransi yang memberikan kompensasi jika terjadi pelanggaran keamanan yang terkait dengan sertifikat tersebut. Jika Anda mengandalkan SSL Gratis, tidak ada kompensasi atau jaminan yang ditawarkan. Oleh karena itu, bagi situs yang menangani transaksi keuangan atau data sensitif, menggunakan SSL Berbayar dengan jaminan asuransi menjadi penting untuk melindungi bisnis dan pengguna.
3. Layanan Dukungan
Jika Anda mengalami masalah dengan Sertifikat SSL Gratis, dukungan yang tersedia biasanya terbatas pada forum komunitas atau dokumentasi online. Sebaliknya, SSL Berbayar biasanya datang dengan dukungan teknis profesional yang siap membantu jika terjadi masalah. Ini sangat penting bagi bisnis yang membutuhkan penyelesaian cepat untuk masalah keamanan atau konfigurasi SSL.
4. Masa Berlaku dan Pembaruan
Sertifikat SSL Gratis umumnya memiliki masa berlaku yang lebih pendek, sering kali hanya 90 hari, sehingga memerlukan pembaruan yang lebih sering. Meskipun ada opsi pembaruan otomatis, proses ini bisa merepotkan jika dilakukan secara manual. Sebaliknya, Sertifikat SSL Berbayar biasanya berlaku 1 hingga 2 tahun dan lebih mudah diperbarui tanpa perlu sering-sering melakukan tindakan manual.
Baca artikel yang lainnya : Pengantar ke SSL dan TLS, Penjelasan dan Fungsinya
5. Fitur Tambahan
SSL Berbayar sering kali menawarkan berbagai fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh SSL Gratis. Misalnya, Anda bisa mendapatkan sertifikat Wildcard SSL, yang memungkinkan Anda mengamankan semua subdomain di bawah satu domain. Ada juga Multi-Domain SSL, yang memungkinkan Anda mengamankan beberapa domain sekaligus dengan satu sertifikat. Fitur-fitur ini sangat bermanfaat untuk perusahaan besar atau bisnis yang mengelola banyak situs web.
6. Tingkat Keamanan yang Sesuai Kebutuhan
Meskipun enkripsi antara SSL Gratis dan SSL Berbayar sama, perbedaan keamanan terletak pada validasi yang lebih komprehensif pada SSL Berbayar. Untuk blog atau situs pribadi yang tidak memproses informasi sensitif, SSL Gratis sudah cukup. Namun, bagi situs e-commerce, perusahaan, atau platform yang menangani informasi keuangan dan data pribadi, SSL Berbayar menawarkan lapisan perlindungan dan kepercayaan yang lebih kuat bagi pengguna.
Tabel Perbedaan Antara SSL Gratis dan Berbayar
Berikut adalah deskripsi untuk tabel perbedaan antara SSL Gratis dan Berbayar:
Perbandingan Sertifikat SSL DV, OV, dan EV
Berikut adalah deskripsi untuk tabel perbandingan sertifikat SSL DV, OV, dan EV:
Promo SSL Sectigo dari Leyun Cloud Asia
Dapatkan promonya khusus dibulan ini, konsultasikan dengan tim kami segera dengan mengisi form dibawah ini :